Sepertinya Ahokers Tak Punya Pilihan selain Dukung Jokowi

jpnn.com - Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi para pendukung Basuki T Purnama alias Ahok bakal tetap mendukung Joko Widodo yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Alasannya, Ahokers -julukan bagi para pendukung Ahok- merasa lebih sreg mendukung calon presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu ketimbang Prabowo Subianto.
"Saya kira Ahokers akan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Faktor Jokowi-lah yang membuat Ahokers ada dalam barisan Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Ujang kepada JPNN, Rabu (22/8).
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia itu tak memungkiri kenyataan tentang sebagian Ahokers yang kecewa dengan keputusan Jokowi memilih Ma’ruf. Sebab, ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dianggap punya andil menjebloskan Ahok ke penjara.
Namun, Ujang menyebut kekecewaan Ahokers tidak begitu besar hingga membuat mereka harus berpaling dari Jokowi. "Jadi, tidak ada pilihan walaupun kecewa dengan keputusan Jokowi," katanya.
Sebagaimana diketahui, Ahok menjadi terpidana penistaan agama setelah sebelumnya ada fatwa MUI yang menyebut Gubernur ke-15 DKI Jakarta itu menghina Alquran terkait pidatonya yang menyinggung Surah Almaidah. Saat itu Ma’ruf yang juga ketua umum MUI menjadi saksi memberatkan bagi Ahok.(gir/jpnn)
Para pendukung Ahok yang lebih dikenal dengan sebutan Ahokers diyakini lebih sreg mencoblos Joko Widodo ketimbang Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi