Sepertinya Pak Kivlan Baper soal Isu PKI Bangkit Lagi

Sepertinya Pak Kivlan Baper soal Isu PKI Bangkit Lagi
Palu dan celurit yang menjadi simbol komunis. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati psikologi politik dari Universitas Indonesia (UI) Dewi Taviana Walida Haroen menilai suara lantang Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen tentang kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan bentuk kekhawatiran mantan Kepala Staf Kostrad itu terhadap generasi saat ini. Sebab, generasi milenial cenderung abai soal sejarah termasuk tragedi berdarah 1965.

“Dia (Kivlan, red) kan orang tua. Dia khwatir anak-anak ini lupa sejarah. Karena anak milenial ini seakan tidak peduli dengan sejarah masa lalu,” ujar Dewi seperti diberitakan JawaPos.Com.

Kivlan memang selalu getol menyuarakan tentang kebangkitan PKI. Dalam analisisnya, ada jutaan PKI yang akan merebut kekuasaan di Indonesia pada Pemilu 2019.

Sepertinya Pak Kivlan Baper soal Isu PKI Bangkit Lagi

Kivlan Zen. Foto: dokumen JPNN

Dewi menduga ketakutan Kivlan soal PKI makin bertambah besar karena ada pihak yang membisikinya dengan informasi tentang kebangkitan komunis. Akibatnya, Kivlan selalu lantang meneriakkan bahaya komunisme.

"Ada juga yang memanas-manasi beliau. Bisa jadi beliau ini jadi tambah baper (terbawa perasaan, red)," katanya.

Lebih lanjut Dewi mengatakan, Kivlan sebagai mantan TNI memang selalu berpesan ke generasi muda untuk mewaspadai kebangkitan PKI dan komunisme. “Karena TNI juga jadi korban (tragedi 1965, red), wajar kalau Pak Kivlan makin waspada dengan isu PKI ini," pungkasnya.(gwn/JPC)


Suara lantang Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen tentang kebangkitan PKI dinilai sebagai kekhawatiran atas generasi milenial yang abai terhadap sejarah.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News