Sepuluh Orangutan Dilepas di Camp Seluang

Sepuluh Orangutan Dilepas di Camp Seluang
Sepuluh Orangutan Dilepas di Camp Seluang
Sebagian besar populasi orangutan atau sekitar 70 persen berada di luar kawasan lindung sehingga upaya konservasinya menghadapai banyak kendala dan tantangan. Sebab, hutan yang menjadi habitat aslinya terus berkurang sebagai akibat dari pembangunan perkebunan, pengusahaan hutan, pertanian, pertambangan, dan lain sebagainya.  Hanya 30 persen orangutan yang aman di taman nasional, suaka margasatwa, cagar alam, taman wisata alam, dan hutan lindung.

Akibat kondisi ini, kelangsungan hidup orangutan di luar kawasan lindung menjadi terancam dan tidak jarang menimbulkan konflik satwa dan manusia yang berakhir dengan kematian satwa. Selain itu, orangutan seringkali dijadikan objek perburuan karena dianggap sebagai hama dan diperjualbelikan untuk binatang peliharaan.

"Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan telah menetapkan Permenhut No.53/Menhut-IV/2007 tanggal 3 Desember 2007 mengenai Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia tahun 2007 - 2017 yang dilaunching oleh Presiden RI pada saat pertemuan UNFCC di Bali beberapa tahun lalu,” kata Zulkifli.

Program konservasi orangutan ini juga telah diimplementasikan melalui  beragam pendekatan yang komprehensif, antara lain melalui skema REDD+, moratorium pembukaan hutan alam dan lahan gambut, peningkatan sumberdaya untuk pengelolaan kawasan konservasi, restorasi dan rehabilitasi kawasan hutan, dan penyelamatan orangutan melalui kegiatan rehabilitasi, translokasi dan pelepasliaran kembali ke habitat alaminya.

PANGKALAN BUN - Orangutan memiliki daya pikat luar biasa. Selain mampu menarik wisatawan asing, para pejabat dan artis pun kepincut. Ini terbukti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News