Seragam Baru PNS Sedot Rp 1,8 Miliar

Seragam Baru PNS Sedot Rp 1,8 Miliar
Seragam Baru PNS Sedot Rp 1,8 Miliar
MADIUN - Untuk urusan pakaian dinas pegawai negeri sipil (PNS), pemkot tidak segan merogoh kocek dalam-dalam. Guna memenuhi fasilitas seragam baru bagi ribuan PNS tahun depan, pemkot mengancang-ancang mengajukan anggaran dengan nominal jumbo, nyaris menyentuh angka Rp 2 miliar.

Kabag Umum Pemkot Madiun Subakri menuturkan, sedikitnya ada dua pos anggaran yang bakal diajukan untuk pengadaan seragam baru bagi 5.850 PNS. Yakni, bujet untuk pengadaan pakaian dinas harian (PDH) warna keki (cokelat) komplet sebesar Rp 1,170 miliar dan pakaian dinas Korpri Rp 789.750 juta. 

Subakri menuturkan, dua jenis pakaian dinas itu nanti berupa kain mentah. Masing-masing pegawai diberi keleluasaan untuk mengukur dan menjahitkan sendiri kain yang diterima. ''Untuk jenis pakaian keki, setiap orang mendapat dana Rp 175 ribu. Sementara itu, untuk jenis pakaian Korpri, setiap PNS memperoleh Rp 135 ribu,'' ujarnya kemarin (14/11).

Biaya penjahitan, lanjut dia, dianggarkan Rp 110 ribu untuk jahit lengkap atasan dan bawahan. Sementara itu, khusus atasan saja, biaya jahit dipatok Rp 70 ribu. ''Untuk pegawai pria, nanti kami panggilkan penjahit lokal. Tapi, pegawai perempuan diberi ongkos biar dijahitkan sendiri,'' paparnya.

Meski begitu, kata Subakri, pengadaan dua jenis pakaian dinas tersebut masih menunggu persetujuan dari dewan. Jika dikabulkan dan masuk APBD 2015, harga kain di pasaran perlu disurvei terlebih dahulu. ''Setelah itu, perlu uji laboratorium dan persiapan dokumen untuk masuk dalam LPSE (sistem layanan pengadaan secara elektronik, Red). Sebab, pengadaannya nanti harus melalui proses lelang,'' ungkapnya. (fin/isd/JPNN/c23/ami) 


MADIUN - Untuk urusan pakaian dinas pegawai negeri sipil (PNS), pemkot tidak segan merogoh kocek dalam-dalam. Guna memenuhi fasilitas seragam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News