Serang Petugas Lapas, 3 Tahanan Kabur

Serang Petugas Lapas, 3 Tahanan Kabur
Serang Petugas Lapas, 3 Tahanan Kabur
Keduanya merupakan tahanan titipan PN Sorong, tersangkut kasus Perlindungan Anak dan Pencurian.  Kalapas mengakui, setelah ditangkap sebelum ke luar areal Lapas tersebut, kedua tahanan yang juga turut menyerang petugas itu menjadi bulan-bulanan napi lainnya yang kesal melihat ulahnya. Akhirnya keduanya dititipkan ke sel tahanan Mapolres Sorong Kota untuk diamankan sementara waktu.

Aksi penyerangan terhadap petugas Lapas dengan menggunakan potongan besi ini, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Lapas guna mengetahui darimana para warga binaan ini mendapatkan potongan besi tersebut. “Kita masih melakukan pemeriksaan lagi darimana mereka mendapatkannya (potongan besi ,red),” kata Kalapas seperti dilansir Radar Sorong (JPNN Group), Selasa (4/2). 

Dijelaskannya, saat diserang, petugas yang saat itu berjaga sebanyak 4 orang, kalah banyak dan juga tidak menduga akan terjadi penyerangan saat sedang membuka pintu blok tahanan tersebut.  “Kalau malam blok kita kunci, paginya kita buka. Saat pagi tadi begitu dibuka, langsung melakukan penyerangan terhadap petugas,” kata Samaludin Bogra sembari melanjutkan bahwa kekuatan regu jaga sebenarnya 6 orang, namun saat kejadian, dua petugas sedang tidak masuk. Untuk mengejar warga binaannya yang kabur tersebut, Kalapas mengatakan jika pihaknya bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menangkapnya kembali.

Diantara yang kabur tersebut, Daniel Gepse, narapidana yang dijatuhi pidana penjara selama 11 tahun karena tersangkut kasus pembunuhan, ternyata sebelumnya juga pernah melarikan diri, namun berhasil ditangkap petugas, dan kini ia kembali melakukan aksi yang sama, kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Sorong.

SORONG – Dua narapidana dan satu tahanan titipan Pengadilan Negeri Sorong, Papua Barat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News