Serapan Pupuk Bersubsidi Turun
Selasa, 09 April 2013 – 10:28 WIB
PALEMBANG--Serapan pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten OKU Timur (OKUT) pada tiga bulan pertama tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Demikian dikatakan Kepala Pemasaran Pupuk Pusri Wilayah OKUT, OKU dan OKU Selatan, Sobirin. "Untuk serapan pupuk bulan Januari, Februari dan Maret 2013 mencapai 4000 ton," ungkapnya, Senin (8/4).
Baca Juga:
Sedangkan serapan pupuk pada tahun sebelumnya di interval tiga bulan yang sama mencapai 42000 hingga 43000 ton. Dari serapan tersebut yang paling banyak lanjut Sobirin berada di kawasan Belitang dan sekitarnya. "Kawasan Belitang hampir 50 persen. Sisanya kawasan lainnya," ucapnya.
Baca Juga:
Didapatnya angka 4000 ton tersebut, didasarkan pada permintaan dari kelompok tani. "Kenapa menurun, kita tidak tahu pasti karena kita hanya menyediakan dan menyiapkan kebutuhan pupuk petani," ucapnya.
PALEMBANG--Serapan pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten OKU Timur (OKUT) pada tiga bulan pertama tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya.
BERITA TERKAIT
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan