Seratus Lebih Kili Seibeduk Bakal Dirobohkan

Seratus Lebih Kili Seibeduk Bakal Dirobohkan
Alat berat meratakan 48 bangunan liar di Kelurahan Mangsang, Seibeduk, Senin (31/7). Lokasi inim akan dibuat jalan dan taman oleh Pemko Batam. F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Tim Terpadu memastikan akan menertibkan kios liar di dekat Rusunawa Bumi Tanjungpiayu, Seibeduk. Lebih dari 100 kios liar masih berdiri tegak di lokasi tersebut.

"Jelas akan ditertibkan, bangunan di atas row jalan sudah program pemerintah, diminta atau tidak diminta tetap akan ditertibkan, namun bertahap," kata Ketua Tim Terpadu Kota Batam, Syuzairi, seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Ditanya kapan penertiban akan dilakukan? Syuzairi mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan dengan rencana lanjutan pengerjaan jalur dua ruas Jalan S Parman.

"Rencana tetap ada, apalagi ada pembangunan jalan," ucapnya.

Dia menyampaikan, pihak kios liar harusnya peka dengan rencana pembangunan daerah, agar sesegera mungkin mengosongkan dan menertibkan sendiri kios liarnya masing-masing.

"Tanpa SP-pun (surat pemeberitahuan) pemerintah kalau mau bisa langsung ditertibkan, tapi kita berpikir kemanuasiaan," ujarnya.

Menurutnya, pemberitahuan dilakukan guna memberi kesempatan pada pemilik atau penyewa kios liar memindahkan barang-barangnya. "Kalau tim langsung turun kan kesanya tak bagus," ujarnya.

Untuk diketahui, secara bertahap pembangunan jalur dua jalan S Parman kini sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Pembangunan dimulai sejak akhir 2015 lalu yang dimulai di depan Kawasan Industri Batamindo, selanjutnya dibangun depan perumahan Nusa Indah, kedua titik pengerjaan ini tuntas hingga pengaspalan.

Tim Terpadu memastikan akan menertibkan kios liar di dekat Rusunawa Bumi Tanjungpiayu, Seibeduk. Lebih dari 100 kios liar masih berdiri tegak di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News