Serba-serbi Duel Jokowi Vs Prabowo Malam Nanti

Serba-serbi Duel Jokowi Vs Prabowo Malam Nanti
Jokowi dan Prabowo Subianto saat debat capres.Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum bakal menggelar debat keempat Pilpres 2019 Jokowi Vs Prabowo di Hotel Shangri La, sekitar pukul 20.00 WIB malam nanti. Dua calon presiden tersebut bakal adu gagasan dalam debat terkait masalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Dalam debat ini, ada sembilan panelis yang menyusun sejumlah pertanyaan bagi kedua capres. Mereka adalah, Prof DR Zakiyuddin, M.Ag (Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga), Dr J Haryatmoko SJ (Akademisi/pengajar fakultas teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta), Dr Erwan Agus Purwanto M Si (Dekan Fisip Universitas Gadjah Mada), Dr Valina Singka Subekti M Si (Akademisi/pengajar departemen ilmu politik, Fisip UI).

Kemudian Dadang Tri Sasongko (Sekjen Transparency International Indonesia), Al Araf (Direktur Eksekutif Imparsial), Dr Ir Apolo Safanpo ST MT (Rektor Universitas Cenderawasih), Drs I Basis Eko Soesilo MA (Akademisi/Pengajar HI Fisip Unair dan Direktur Centre for Strategic and Global Studies/CSGS) dan Dr Kusnanto Anggoro (Akademisi/Pengajar Fisip UI).

(Baca Juga: Konon Ada Grup WA Anggota Polri, Percakapannya Upaya Menangkan Jokowi)

Sementara moderator dalam debat keempat adalah, Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi sebagai moderator debat keempat pilpres. Retno Pinasti adalah pembawa acara di Liputan 6 SCTV, sedangkan Zulfikar Naghi merupakan pembawa acara berita Indosiar.

“Disepakati dalam penyelenggaraan debat keempat untuk moderator adalah Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi,” kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Nama moderator diputuskan melalui kesepakatan antara KPU, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Lebih lanjut, Metro TV yang dianggap tidak netral sebagai media massa juga sempat ditolak oleh BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai televisi penyelenggara debat. Hal ini merujuk data dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menilai pemberitaan Metro TV tidak berimbang.

Setelah lobi-lobi panjang, BPN akhirnya menyetujui Metro TV sebagai televisi penyelenggara debat Jokowi Vs Prabowo malam nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News