Serbia-Kroasia Bikin Panas
Jumat, 23 Januari 2009 – 08:47 WIB
"Kedua pihak (suporter Serbia dan Kroasia, Red) menyanyikan lagu yang tak tepat, sama sekali tak ada hubungannya dengan tenis. Itu hanya menyuarakan sejarah masa lalu kedua negara," ucap Tipsarevic.
Baca Juga:
"Ada rasa terganggu bagi kami di lapangan. Tapi, yang menggembirakan, tak ada lagi tepuk tangan atau bunyi telepon saat permainan," tambahnya.
Perseteruan dua kelompok suporter itu bukanlah hal yang aneh. Tak hanya di tenis, di berbagai bidang, Kroasia dan Serbia memang saling berseteru. Itu tak lepas dari masa lalu kedua negara yang pernah bersatu dalam Yugoslavia tersebut. (ady/ang)
GEMURUH sorakan dan nyanyian lagu-lagu pembakar semangat sudah bukan barang asing di arena sepak bola. Tapi, hal itu sangat sulit ditemui di tenis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Cleveland Cavaliers jadi Tim Terakhir yang Tembus Semifinal NBA Playoffs
- Thomas Cup 2024: Panggung Jonatan Christie Bersinar Menjelang Olimpiade
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia