Serena dan Safina Jaga Peluang

Serena dan Safina Jaga Peluang
Foto-foto: Internet.
"Di perempat final nanti, saya menghadapi Vera Dushevina. Dia petenis yang bagus dan pernah masuk peringkat atas. So, siapa pun yang menjadi lawan saya, pasti akan bermain seperti petenis nomor satu, khusus untuk satu hari itu saja. Apapun alasannya," papar Serena. "Tapi itu tidak masalah buat saya," lanjutnya.

Buat Serena sendiri, turnamen ini hanyalah pemanasan sebelum terjun di Australia Terbuka pekan depan. Seperti diketahui, grand slam awal tahun ini sering menjadi momok bagi petenis Eropa dan AS, lantaran panasnya bukan main. Kontras dengan negara asal mereka yang masih di musim dingin. Karena itu, Sydney cocok untuk beradaptasi dengan cuaca di Negeri Kangguru itu. Saat melawan Martinez-Sanchez kemarin, suhu bahkan mencapai 32 derajat Celcius.

Sementara di sisi lain, unggulan kedua Dinara Safina, butuh waktu lebih banyak untuk mengalahkan Agnieszka Radwanska. Petenis Polandia itu sempat menyulitkan Safina, terutama di babak pertama. Safina harus menempuh perjuangan selama 1 jam 47 menit untuk mengalahkan Radwanska, dengan skor 7-5, 6-4.

Perjuangan Safina cukup dramatis. Dalam 20 menit babak pertama, dia sudah tertinggal 0-5. Semua servisnya dipatahkan oleh Radwanska, dan dia sudah tampak hampir menyerah. Namun, sejak merebut game ke-6, dia pun balik tidak bisa dihentikan. Runner up musim lalu itu menyapu seluruh game tersisa, dan memenangi babak pembuka itu dengan 7-5. Dia pun lantas lebih percaya diri memainkan babak kedua.

SYDNEY - Serena Williams mengawali kiprah di musim kompetisi 2010 dengan manis. Dia tampil prima di babak kedua turnamen Sydney International, Selasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News