Seribu Motor Mudik Pakai Kapal Perang
Sabtu, 21 Juli 2012 – 05:25 WIB
Kapal ini diberangkatkan dari Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok pada 16 Agustus atau H-3 Lebaran untuk menuju Pelabuhan Tanjung Emas. Untuk arus baliknya, kapal diberangkatkan dari Tanjung Emas pada 23 Agustus (H+3).
Pemudik yang berminat mengikuti program ini harus mendaftarkan diri di Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok atau di Kantor Penjualan Tiket PT PELNI di Jakarta. "Kita batasi pesertanya sampai 1000 sepeda motor dan penumpangnya 2.000 orang," kata Bambang.
Pendaftaran dimulai 23 Juli sampai 15 Agustus. Bambang menegaskan bahwa pendaftaran tidak dipungut biaya. Mereka hanya perlu melampirkan foto copy STNK sepeda motor dan foto copy KTP masing-masing pemudik.
Peserta harus mengikuti aturan yang berlaku. Salah satunya adalah memastikan BBM pada tangki paling banyak setengah liter. Peserta juga hanya boleh membawa barang bawaan maksimal 10 kilogram. "Yang paling penting, peserta dilarang merokok selama berada di atas kapal. Lama perjalanan kapal ini kira-kira satu hari," ujar Bambang.
JAKARTA - Pemerintah melakukan banyak terobosan untuk menangani arus mudik tahun ini. Salah satunya adalah dengan mengkoordinasi seribu sepeda motor
BERITA TERKAIT
- RPP Manajemen ASN Status Abu-Abu, Calo Gencar Incar Honorer
- Lakukan Kunjungan ke Luar Negeri, SYL Merasa Ingin Bantu Mendorong Perekonomian
- Lagi Mengajar, 3 Guru SD Asal Papua Nyaris Ditangkap Tentara PNG
- Penyidikan Rampung, Bea Cukai Madiun Boyong 4 Tersangka Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Anggota Densus 88 Diduga Intai Jampidsus, Senator Filep Ungkap 4 Upaya Penguatan Lembaga Penegak Hukum
- Bea Cukai Temui Mahasiswa dari 3 Universitas Ini, Apa yang Dibahas?