Serikat Buruh Juga Suarakan Nasib Honorer di May Day

jpnn.com, JAKARTA - Pada momentum May Day 1 Mei mendatang, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) juga akan menyuarakan perjuangan para honorer yang selama bertahun-tahun mengabdi tak kunjung diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PM).
Hal ini diungkapkan Ketum DPP SBSI Muchtar Pakpahan, di kawasan Cikini Jakarta Pusat.
"Sebetulnya ada hal utama lain lagi selain tenaga kerja asing, dan upah, yaitu pegawai honorer yang bertahun-tahun tidak menjadi pegawai," ucap Muchtar.
Aktivis buruh yang pernah merasakan dinginnya penjara orde baru ini menyebutkan, masalah honorer hingga kini masih terjadi.
Padahal pada era Presiden Soeharto, sangat sedikit mengangkat pegawai honor.
Dikatakan Muchtar, pada saat May Day nanti, sekitar 2.000 massa SBSI terkonsentrasi di pelabuhan Tanjung Priok.
Sedangkan organisasi buruh lain sekitar 20.000 di depan Istana Merdeka, dan sekitar 5.000 di depan Parlemen.(fat/jpnn)
May Day merupakan hasil perjuangan yang harus dirayakan secara positif oleh pemerintah beserta pekerja dan pengusaha.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Presiden KSPI Ungkap Ratusan Ribu Buruh Bakal Hadir saat May Day di Monas
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- KBMI Akan Peringati May Day di Monas: Kami Ingin Menyampaikan Aspirasi Langsung kepada Prabowo