Sering Begadang Bikin Otak Jadi Lemot?

Sering Begadang Bikin Otak Jadi Lemot?
Ilustrasi. Sering begadang bisa membuat Anda menjadi lebih tua. Foto IST

Sistem saraf pusat di otak merupakan salah satu sistem saraf yang paling terkena dampaknya. Pasalnya, selama tidur, otak akan bekerja untuk membentuk jalur memori baru yang akan digunakan keesokan harinya. Bila kurang tidur, maka jalur memori baru tersebut tidak akan terbentuk, akhirnya membuat otak jadi makin “penuh” karena harus menampung memori baru setiap harinya. Daya konsentrasi pun ikut terganggu.

“Kurang tidur mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi dan mempelajari hal-hal yang baru. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap fungsi memori jangka pendek dan memori jangka panjang,” jelasnya. 

Dampak buruk sering begadang lainnya 

Selain bisa bikin otak lemot, kurang tidur juga bisa mendatangkan efek buruk lainnya, misalnya gangguan sistem pernapasan.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, daya tahan tubuh juga menurun akibat kurang tidur, sehingga Anda rentan mengalami masalah pada sistem pernapasan seperti flu, influenza, atau serangan virus lainnya. Bila sudah memiliki penyakit paru-paru, kurang tidur bisa memperburuk kondisi.

Sering begadang juga dikaitkan dengan obesitas.

“Beberapa studi menyatakan bahwa kurang tidur meningkatkan produksi hormon stres (kortisol). Selain itu, hormon kenyang (leptin) menurun, sementara hormon perangsang nafsu makan (grelin) meningkat. Akhirnya, Anda jadi makan lebih banyak,” ungkap dr. Sara.

Bila sudah mengalami kegemukan atau obesitas, risiko Anda untuk mengalami beberapa penyakit pun meningkat. Misalnya stroke, penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, penyakit hati, batu empedu, hingga kanker.

Katanya, salah satu efek buruk sering begadang adalah kekhawatiran bikin otak jadi lemot. Apakah ini hanya sekadar katanya atau benar-benar didukung oleh fakta medis?

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News