Sering Dapat Teror, ke Mana-Mana Pakai Rompi Antipeluru

Sering Dapat Teror, ke Mana-Mana Pakai Rompi Antipeluru
Sering Dapat Teror, ke Mana-Mana Pakai Rompi Antipeluru
Rompi tersebut tentu tidak untuk bergaya. Dia sengaja mengenakan baju tambahan tersebut untuk keselamatan dirinya. Sebab, belakangan keselamatannya terancam. Banyak pihak, terutama para pebisnis pertunjukan atraksi lumba-lumba, yang marah atas sikapnya sebagai aktivis penyelamat lumba-lumba. Ric mengecam keras sirkus lumba-lumba keliling yang masih diadakan di sejumlah daerah di Indonesia.

Warga Amerika itu sudah lima kali mengunjungi Indonesia untuk mendukung upaya penyelamatan lumba-lumba. Namun, pada kedatangannya kali ini, aroma intimidasi dari para pebisnis sirkus lumba-lumba keliling tercium makin kuat.

Dalam diskusi konservasi lumba-lumba di @america, Pacific Place, Jakarta, Selasa malam (5/2), sempat terjadi kericuhan. Acara yang menghadirkan Ric sebagai pembicara utama itu pun akhirnya molor beberapa menit. Sebab, tepat di depan pintu masuk gedung @america, berdiri 12 pria yang berpakaian hitam-hitam mirip petugas keamanan yang memaki-maki pengunjung dan penjaga venue tersebut.

Menurut aktivis Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Femke den Haas yang merupakan partner Ric, orang-orang yang mengaku dari Aliansi Indonesia itu mempertanyakan izin acara diskusi tersebut.  " Terutama keberadaan kami, JAAN, dalam acara itu,"   ujar Femke.

HAMPIR separo hidupnya didedikasikan untuk menyelamatkan ikan lumba-lumba agar bisa hidup bebas di laut lepas. Selama itu pula, Ric O Barry kenyang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News