Sering Dapat Teror, ke Mana-Mana Pakai Rompi Antipeluru
Kamis, 07 Februari 2013 – 08:44 WIB
Begitu mengetahui Ric juga hadir sebagai bintang tamu, orang-orang tidak dikenal tersebut juga melabraknya. Karena itu, untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, Ric selalu mengenakan rompi antipeluru di balik jas hitam yang dikenakannya. Tapi, saat tampil di panggung, dia buru-buru meminta izin mencopot rompinya. "It's too hot," ujarnya.
Diskusi konservasi lumba-lumba tersebut juga dihadiri Menhut Zulkifli Hasan serta Duta Besar AS Scot Marciel. Bahkan, Menhut sempat menghampiri dan menenangkan kelompok pria pembuat kericuhan tersebut. Zulkifli lalu meminta kelompok itu untuk tidak bertindak anarkistis.
Dia hanya bilang jangan gunakan kekerasan, ujar Femke yang mendampingi Menhut.
Sebenarnya, ancaman, intimidasi, ataupun teror bukan hal baru bagi Ric. Begitu juga bagi Femke. Sebelum datang ke Indonesia kali ini, Ric sudah mengetahui bahwa Femke berulang-ulang mendapat ancaman dan intimidasi dari sejumlah orang tak dikenal. Bentuk-bentuk intimidasi tersebut cukup meresahkan.
HAMPIR separo hidupnya didedikasikan untuk menyelamatkan ikan lumba-lumba agar bisa hidup bebas di laut lepas. Selama itu pula, Ric O Barry kenyang
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor