Sering Diteror, Bujang Akhirnya Bunuh Diri

Sering Diteror, Bujang Akhirnya Bunuh Diri
Sering Diteror, Bujang Akhirnya Bunuh Diri
Istri korban kepada polisi mengaku, sebelum suaminya ditemukan tewas pukul 09.00 WIB, sang suami pada pukul 04.00 WIB membangunkannya, dan mengaku sudah meminum obat. Melihat wajah suaminya yang pucat, Animar langsung melihat obat apa yang diminum suaminya. Ternyata botol yang dipegang adalah racun tikus jenis arsenik. Seketika, ibu rumah tangga ini terkejut.

”Saya shock melihat obat yang disebutnya itu ternyata racun tikus. Setelah dia mengaku baru saja meminumnya, botol itu langsung saya buang ke luar rumah. Saat itu, botol racun itu masih ada isinya,” jelas Animar.

Setelah membuang botol, Animar melihat suaminya pusing dan menuju tempat tidur. Karena panik dan takut, Animar membiarkan suaminya terlelap. ”Mulanya tidak ada tanda-tanda aneh, saya pikir tidak terjadi apa-apa. Lalu, pukul 09.00 WIB, suami saya sudah terlihat di atas tempat tidur dengan mulut mengeluarkan busa.” ungkapnya.

Menurut Animar, suaminya sering mendapat telepon gelap dan itu menganggu pikirannya. Kuat dugaan, karena telepon gelap itulah, Bujang mengakhiri hidupnya. ”Keterangan saksi-saksi menyebut, jika korban hampir setiap hari, siang atau malam mendapat telepon gelap dari orang tidak dikenal. Korban juga sering susah tidur. Kasus ini masih dalam penyelidikan, namun korban memang meninggal karena terlalu banyak meminum racun tikus,” kata AKP Zulwagni. (efa)

METRO--Dengan menenggak racun tikus arsenik, Bujang Ibrahim (50) mengakhiri hidunya secara tragis, Rabu (19/6). Pekerja swasta asal Simpang Gantiang,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News