Sering Kram Otot Saat Tidur? Kenali 5 Penyebabnya

Sering Kram Otot Saat Tidur? Kenali 5 Penyebabnya
Ilustrasi Tidur. FOTO : pixabay

jpnn.com - Beberapa waktu belakangan ini, gangguan kesehatan berupa kram otot banyak dibicarakan oleh masyarakat. Kram otot adalah kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba dan terasa sangat menyakitkan. Pada kondisi ini, otot akan membentuk suatu tonjolan, tampak tegang, kencang, serta dapat dilihat dan dipegang. Kram otot paling sering terjadi pada betis dan umumnya berlangsung selama hitungan detik bahkan beberapa menit. Anda pernah atau beberapa kali mengalaminya?

Mereka yang kerap mengalami kram otot biasanya berasal dari kelompok lansia dengan persentase mencapai 70 persen. Meski begitu, kelompok usia lain seperti anak-anak hingga dewasa pun bisa terkena kram otot, dan tak terkecuali atlet.

Sebanyak 1 dari 3 orang dewasa dilaporkan mengalami kram otot betis ketika tidur pada malam hari, khususnya saat sedang tidur nyenyak. Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, salah satu penyebab kram otot saat sedang tidur adalah karena posisi tidur.

“Karena sedang dalam keadaan memendek, kontraksi  lebih jauh lagi akan menyebabkan otot tersebut mengalami kram. Hal ini umumnya terjadi pada malam hari, dan dialami dalam posisi tidur. Dalam kondisi tersebut posisi lutut sedikit tertekuk dan kaki sedikit menghadap bawah. Pada posisi ini, otot betis relatif memendek dan lebih rentan terhadap kram.”

Penyebab timbulnya kram otot

Namun, selain dipengaruhi posisi tidur, masih ada beberapa hal yang berkontribusi terhadap munculnya kram otot saat sedang tidur, seperti dilansir dari Prevention di bawah ini: 

1. Jarang melakukan peregangan otot

Beberapa peneliti memiliki teori bahwa gaya hidup modern menuntut seseorang harus rajin melakukan peregangan otot. Kalau nenek moyang dulu diketahui lebih banyak melakukan aktivitas fisik sebagai bagian dari peregangan otot, kehidupan masa kini dengan segala kemudahannya membuat aktivitas fisik orang-orang menjadi berkurang, bahkan jadi cenderung malas.

Mereka yang kerap mengalami kram otot biasanya berasal dari kelompok lansia dengan persentase mencapai 70 persen.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News