Sering Melamun dan Berteriak, Soni Meninggal di Lapas Palangka Raya

Sering Melamun dan Berteriak, Soni Meninggal di Lapas Palangka Raya
Anggota Polresta Palangka Raya dibantu petugas Lapas Klas IIA Palangka Raya dan narapidana setempat mengevakuasi jasad Soni. Foto: ANTARA/HO-Humas Polresta Palangka Raya

Dia menambahkan, Lapas Palangka Raya telah mencoba menghubungi pihak keluarga Soni untuk bisa memakamkannya.

Dari salah satu keluarga yang ada di Palangka Raya, didapatkan informasi bahwa korban sebelum masuk penjara memang sempat dipasung oleh pihak keluarga.

"Selama ini yang bersangkutan memang bertindak normal, tetapi baru-baru ini ia bersikap aneh dengan sering melamun dan berteriak tidak jelas sehingga membuat narapidana lainnya ketakutan," bebernya.

Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri yang langsung mendatangi lokasi kejadian bersama anggota Satuan Reserse Kriminal Polresta setempat, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kepolisian juga mencari informasi awal mengapa yang bersangkutan bisa mengakhiri hidupnya.

Sejumlah saksi pun dimintai keterangan terkait kejadian itu.

"Kami akan selidiki kasus ini dengan memintai keterangan beberapa saksi di sekitar lokasi. Kemudian jasadnya kami visum di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya guna mengetahui apakah ada tanda-tanda tindak pidana serta lain sebagainya," kata Jaladri. (antara/jpnn)

Soni dipindahkan ke sel lain di Lapas palangka Raya lantaran di sel sebelumnya membuat rekannya ketakutan.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News