Seriusi Moratorium Perizinan Kapal, Susi Rangkul Polri
jpnn.com - JAKARTA - Upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam menertibkan kapal-kapal nakal yang beroperasi di zona eksklusif Indonesia cukup serius.
Setidaknya hal itu yang diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti saat mengundang Kepolisian RI ke kantornya untuk membantu mengawasi laut Indonesia dari praktik pencurian ikan, Senin (3/11) di kantornya.
"Lewat komitmen kerja sama ini, bersama-sama menyidik melakukan razia dalam mengamankan laut kita," katanya.
Wanita yang selalu tampil simpel dengan pembawaan gesit itu begitu optimistis lintas kementerian akan menghilangkan ego sektoral untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Dalam hal mengawasi laut, Susi sadar betul tidak bisa hanya dibebankan terhadap satu pihak, seperti Angkatan Laut saja atau untuk mengawasi sumber daya kelautan dibebankan ke KKP saja.
Dikatakan, bagian pengawasan semua lembaga kementerian memiliki peran yang sama. Ini agar Indonesia mampu menjadi tuan di negeri sendiri.
"Hanya Indonesia negara satu-satunya yang masih memperbolehkan pihak asing mengeksplor di teritorial Indonesia. Makanya, kita dirugikan terus seperti sektor kelautan, tak ada di antara mereka yang mendaratkan hasil tangkapannya di Indonesia, mereka langsung mengekspor ke negaranya," terang Susi.
Selain itu, kapal asing yang mendapatkan izin itu pun tak mengindahkan peraturan yang berlaku. Menurut kabar yang didapat oleh Susi, kapal-kapal asing itu dominan menggunakan alat tanggap yang dilarang dipergunakan di laut Indonesia lantaran merusak ekosistem.
JAKARTA - Upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam menertibkan kapal-kapal nakal yang beroperasi di zona eksklusif Indonesia cukup serius.
- Gempa Garut Magnitudo 6,2, Sejumlah Warga Luka-Luka
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid