Sertifikasi BUMN Karya Harus Dievaluasi
Rabu, 21 Februari 2018 – 11:44 WIB

Girder di proyek tol Depok-Antasari rubuh, Selasa (2/1). Foto: Polres Metro Jakarta Selatan for JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Komisi V DPR menyambut baik rencana pemerintah menghentikan sementara seluruh pekerjaan tol layang (elevated) di Indonesia.
Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo meminta pemerintah mengevaluasi ulang sertifikasi seluruh BUMN Karya dan pihak terkait, yang terlibat dalam pelaksanaan proyek tol layang.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah untuk menghentikan sementara seluruh proyek tol layang di Indonesia," kata Sigit, Rabu (21/2).
Namun, Sigit juga mendesak pemerintah tidak hanya mengevaluasi prosedur keamanan dan keselamatan pelaksanaan proyek agar sesuai dengan UU.
Insiden berulangnya kecelakaan kerja, khususnya proyek tol layang, mengindikasikan adanya permasalahan profesionalitas dalam pelaksanaan pekerjaan.
BERITA TERKAIT
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN