Sertu Bayu Tewas di Papua, Jenderal Andika: 2 Terduga Penganiaya Adalah Perwira

Sertu Bayu Tewas di Papua, Jenderal Andika: 2 Terduga Penganiaya Adalah Perwira
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebut terduga penganiaya Sertu Bayu. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebelumnya, ibu Sertu Bayu, Sri Rejeki (50) di hadapan awak media menuturkan bahwa dia ingin mencari kejelasan atas kematian anaknya. 

"Atas permohonan itu, kami memohon juga perlindungan hukum dan keselamatan dalam mencari keadilan," ungkap dia, Rabu (1/6).

Sertu Bayu diketahui tengah bertugas di Timika, Papua, pada Juli 2021. Namun, dia pulang dalam keadaan meninggal dunia pada 8 November 2021.

"Anak saya mendapat tugas di Timika akhir Juni 2021. Namun, pulang keadaan meninggal dunia pada 8 November 2021," terang dia.

Menurut pengakuan Sri, dua hari sebelum dikabarkan meninggal dunia, Sertu Bayu sempat melakukan vidio call dengannya.

Kondisinya saat itu terlihat sehat dan Sertu Bayu juga berbincang dengan istri serta anaknya yang masih kecil.

"Setelah itu dikabarkan meninggal dunia dan dibawa pulang dari Timika, lalu dimakamkan di TPU Praci Maluyo, Sukoharjo," lanjut dia.

Niat Sri untuk mengautopsi jenazah putranya juga terhalang karena petugas berjanji akan memberikan hasil autopsi dari Papua.

Menurut Andika, terduga pelaku penganiaya Sertu Bayu masing-masing berpangkat Letnan Satu (Lettu) dan Letnan Dua (Letda) TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News