Sertu Bayu Tewas di Papua, Jenderal Andika: 2 Terduga Penganiaya Adalah Perwira
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut ada dua pelaku yang diduga menganiaya Sertu Marctyan Bayu Pratama.
Korban dianiaya hingga tewas di Timika, Papua pada 8 November 2021.
Menurut mantan KSAD itu, terduga pelaku masing-masing berpangkat Letnan Satu (Lettu) dan Letnan Dua (Letda) TNI.
"Diduga sebagai pelaku ada dua perwira di sini," ujar Andika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6).
Mantan Pangkostrad itu mengaku akan terus memantau penyelesaian kasus hukum tewasnya Sertu Bayu.
Terlebih lagi, Andika menduga ada upaya memperlambat penuntasan kasus tewasnya Sertu Bayu sebelum alumnus Akmil 1987 itu mendengar keluhan ibu korban, Sri Rejeki melalui media.
Sri sebelumnya berbicara kepada media demi menuntut keadilan kematian anaknya, Sertu Bayu ketika bertugas di Papua.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Sri yang menyuarakan," ujar Andika.
Menurut Andika, terduga pelaku penganiaya Sertu Bayu masing-masing berpangkat Letnan Satu (Lettu) dan Letnan Dua (Letda) TNI.
- Konon Prajurit TNI Pelaku Penganiayaan 2 Wanita di THM Berpangkat Perwira
- Selamat, 8 Personel Polda Sumsel Ikuti Seleksi Sespimmen Polri
- Ratusan Perwira TNI dan Polri dapat Pembekalan dari Kepala BPIP hingga Deputi
- Hadiri Upacara Prasetya Perwira TNI- Polri, Bamsoet Ingatkan Hal Ini, Simak
- Pesan Komjen Pol Gatot untuk Para Calon Jendral Peserta Sespimti Dikreg 32
- Pemilu di Depan Mata, Kapolri Kumpulkan Perwira Penting Brimob, Ini Pesannya