Serunya Nikah Massal ala Tionghoa
Dengan Chio Tau Dianggap Sudah Dewasa
Senin, 06 Februari 2012 – 12:21 WIB
Semakin modernnya masyarakat Indonesia rupanya juga menggusur upacara pernikahan tradisional Tionghoa yang disebut chio tau. Masih dalam rangkaian Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh Mal Ciputra menggelar acara chio tau massal.
DEWI MARYANI
UPACARA chio tau ini diikuti 20 pasangan yang berasal dari Vihara Guna Sabta, Komunitas China Benteng, dan Vihara Jentavara Karawang. "Mereka sebetulnya sudah menikah, tetapi belum melaksanakan chio tau. Dengan chio tau, mereka dianggap sudah dewasa," ujar Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra, Minggu (5/2).
Dalam upacara adat yang sudah mulai langka ini, para mempelai menjalani 13 prosesi adat. Mulai dari penghormatan di meja sam kai hingga upacara teh pay. Upacara di meja sam kai melambangkan permohonan agar upacara berjalan lancar.
Ditutup dengan acara teh pay yaitu memberikan secangkir teh kepada orangtua dan sanak saudara sebagai penghormatan. Prosesi pernikahan ini umumnya tak lagi dilakukan pasangan pengantin modern, seiring terjadinya pergeseran budaya, keterbatasan biaya, lingkungan, dan lain sebagainya.
Semakin modernnya masyarakat Indonesia rupanya juga menggusur upacara pernikahan tradisional Tionghoa yang disebut chio tau. Masih dalam rangkaian
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri