Servis Nadal Tak Terpatahkan

Servis Nadal Tak Terpatahkan
MELAJU - Penampilan Rafael Nadal di AS Terbuka saat mengalahkan Denis Istomin, kemarin. Foto: Antonelli/News.
NEW YORK - Gelar grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka menjadi satu-satunya grand slam yang belum pernah dimenangkan oleh Rafael Nadal. Tahun ini, dia kembali menjadi unggulan teratas di grand slam lapangan keras (hardcourt) itu. Tapi, dia tak mau menjadikan hal itu sebagai beban untuk kiprahnya tahun ini.

Yang jelas, Nadal terus menjaga kans juaranya di AS Terbuka. Sabtu (4/9) dini hari kemarin WIB, dia melaju ke babak ketiga dengan mengalahkan Denis Istomin (Uzbekistan) 6-2, 7-6 (5), 7-5.

Sebagai unggulan teratas, Nadal sebenarnya mendapatkan jalan yang relatif mudah untuk merebut gelar perdana. Namun, petenis Spanyol itu tak mau terburu-buru untuk segera melengkapi koleksi gelarnya. "Serius, bagi saya melengkapi gelar grand slam saat ini juga bukanlah target utama. Bagi saya, yang penting adalah meningkatkan level permainan, bermain dengan baik di tiap babak, dan kita lihat saja apa hasilnya," kata Nadal pada Reuters.

Saat ini, Nadal sudah mampu mengoleksi delapan gelar grand slam. Lima kali dari Prancis Terbuka, dua dari Wimbledon, serta satu di Australia Terbuka. Tapi, di AS Terbuka, dia hanya mampu mencapai semifinal, yang terjadi dua dalam edisi terakhir. Targetnya tahun ini pun tak muluk-muluk, yakni dia hanya ingin meraih hasil lebih baik dari tahun lalu.

NEW YORK - Gelar grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka menjadi satu-satunya grand slam yang belum pernah dimenangkan oleh Rafael Nadal. Tahun ini,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News