Sesal Istri

Oleh: Dahlan Iskan

Sesal Istri
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Udin Salemo
Ayo, Abah Dis kalau wani dibahas kemelut pembangunan pabrik amoniak yang di Banggai itu. Abah Dis dekat dengan Pak Boy, mana tau ada bocoran versi dia soal kemelut itu. Mana tau juga dia akan ngomong kalau pabrik itu rezekinya dia, hahaha.... Kemaren saya ketemu salah satu manager rekind. Setelah cerita ngalor-ngidur, eh, dia keceplosan bicara soal pabrik amoniak itu. Kata dia rekind-lah yang membawa kasus itu ke arbitrase Singapura. Setelah pulang ke rumah saya gugling tentang kasus itu. Wooowwww... sugoooiii... Saya jadi mikir, kok ada orang seperti itu ya? Begitu gampangnya setelah Plant Services lalu pabrik jadi milik sendiri hanya karena ada kasus wanprestasi (kalau ada). Kalau saya bikin rumah kos-kosan skema EPC, lalu setelah selesai kos-kosannya saya ambil alih dengan alasan si penyedia jasa EPC terlambat menyesaikan bangunan kos-kosan. Kemungkinan yang akan terjadi adalah bisa jadi palu, gergaji, centong semen punya anak buah mandor yang akan melayang-melayang. hahahaha....

*komentar terpilih diambil dari Disway.id

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Berita Selanjutnya:
Sesal Ibu

Penyebab pertengkaran itu adalah: keinginan istri agar di saat berdua janganlah membawa HP dinas.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News