Sesuaikan Pasar, Wiko Mobile Pangkas Harga Ponsel

jpnn.com - SURABAYA –Wiko Mobile memangkas harga jual untuk bersaing di pasar nasional. Total pemangkasan harga jual di segmen low-end, middle, maupun high-end mencapai 20–28 persen.
Head of Sales Wiko Mobile Indonesia Arie Harkat Raharja menyatakan, strategi itu harus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
’’Di sini mengingingkan fitur yang banyak, tetapi harganya ramah di kantong,” katanya kemarin. Selain itu, strategi tersebut dilakukan untuk menyasar kota satelit serta kabupaten di Jawa Timur.
’’Sebab, persaingan di kota-kota besar sudah sangat padat,’’ ujarnya. Di Jawa Timur pihaknya membidik beberapa kota potensial seperti Gresik, Madura, Malang, Madiun, Kediri, maupun kota tier kedua.
Jawa Timur pun berkontribusi 20 persen dari penjualan Wiko di Indonesia. Kontributor terbesar berasal dari Jakarta, yakni sebesar 35 persen. Lalu, ada pula Sumatera yang berkontribusi 30 persen.
’’Kami juga fokus mematuhi TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) untuk ponsel 4G LTE. Selama ini penjualan kami masih di ponsel 3G karena pabrik Wiko di Indonesia belum jadi,’’ terangnya.
Pihaknya memperkirakan pabrik Wiko mulai beroperasi akhir Agustus atau awal September tahun ini. Adanya pabrik tersebut akan membuat Wiko mampu memenuhi syarat TKDN minimal 30 persen untuk ponsel 4G LTE.
’’Di beberapa seri memang sudah ada ponsel 4G LTE Wiko yang beredar. Tetapi, itu terjual tahun lalu saat belum ada pengesahaan aturan TKDN,’’ ucapnya. Seri Wiko Mobile yang telah mendukung 4G LTE adalah Highway.
SURABAYA –Wiko Mobile memangkas harga jual untuk bersaing di pasar nasional. Total pemangkasan harga jual di segmen low-end, middle, maupun
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang
- Hari Buruh, PalmCo dan Serikat Pekerja Bersinergi Membentuk SPBUN
- Masila Jadi Pemenang Grand Prize Meriah Bareng Mega Rp1 Miliar
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Koperasi Kana Catat Lonjakan Aset dan Tembus Ekspor Gula ke Tiga Negara
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional