Setahun, 600 TKI Tewas di Saudi
Satgas TKI Sewa Pengacara Top
Sabtu, 19 November 2011 – 06:45 WIB
Beda halnya dengan tenaga kerja Filipina. Begitu ada tenaga kerja mereka yang jadi korban, informasi tersebut sampai ke Manila tiga hari kemudian.
Mengenai nasib para TKI di Arab Saudi, salah satu langkah yang ditempuh Satgas TKI untuk melindungi para buruh migran adalah menyediakan pengacara lokal. Mereka akan mendampingi TKI yang harus menghadapi masalah hukum. "Selama ini saya selalu bolak-balik Indonesia-Arab Saudi untuk mengurus hal tersebut," katanya. Dia menambahkan, para pengacara yang disewa pemerintah Indonesia itu adalah para pengacara top di negeri tersebut.
Menurut Humphrey, pendampingan pengacara tersebut setidaknya membikin para majikan di kawasan Arab segan. "Kalau macam-macam sama TKI, mereka ada pendampingnya," ujarnya.
Pendampingan itu, kata dia, juga salah satu cara meringankan hukuman para TKI yang tersandung masalah. Pengacara-pengacara lokal yang disewa pemerintah Indonesia itu bisa meluruskan persoalan yang terjadi. "Praktik selama ini, kalau ada pendampingnya, hukumannya akan ringan," terangnya.
SURABAYA - Satgas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merilis data memprihatinkan sehubungan dengan nasib para buruh migran di Arab Saudi. Selama setahun
BERITA TERKAIT
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- KPK Menyita Dokumen dan Barang Elektronik dari Rumah Adik SYL di Makassar
- Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri
- Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Ricuh, 6 Mahasiswa Terluka