Setahun, 600 TKI Tewas di Saudi

Satgas TKI Sewa Pengacara Top

Setahun, 600 TKI Tewas di Saudi
Setahun, 600 TKI Tewas di Saudi
SURABAYA - Satgas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merilis data memprihatinkan sehubungan dengan nasib para buruh migran di Arab Saudi. Selama setahun belakangan, 600 TKI meninggal karena berbagai sebab di negeri yang beribu kota di Riyadh tersebut.

"Mereka meninggal karena pembunuhan, kecelakaan kerja, hingga lantaran sakit," ucap Juru Bicara Satgas TKI Humphrey R. Djemat ketika berkunjung  ke kantor redaksi Jawa Pos di Graha Pena, Surabaya, bersama anggota DPD Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) kemarin (18/11).

Selama ini, lanjut Humphrey, para TKI memang kerap bernasib mengenaskan ketika bekerja di negeri orang. Salah satu pokok penyebabnya, mereka tidak mendapatkan perlindungan hukum yang memadai ketika tersandung masalah. "Kalau ada masalah hukum, selama ini mereka menghadapi sendiri," terangnya.

Informasi ke pemerintah Indonesia soal TKI yang bermasalah tersebut baru sampai empat sampai lima bulan kemudian. "Bahkan, setelah divonis mati, informasi soal TKI dari Arab baru sampai ke tanah air," tambahnya.

SURABAYA - Satgas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merilis data memprihatinkan sehubungan dengan nasib para buruh migran di Arab Saudi. Selama setahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News