Setahun The Great March of Return
Sabtu, 30 Maret 2019 – 20:43 WIB

Warga Palestina terlibat bentrok dengan militer Israel di Jalur Gaza. Foto: AFP
Aksi itu juga digelar untuk memprotes blokade wilayah Gaza.
Otoritas kesehatan Palestina mengklaim lebih dari 250 orang tewas sejak demo kali pertama dimulai. Lebih dari 40 orang adalah anak-anak.
Sebanyak 29 ribu orang mengalami luka-luka. Seperempat di antaranya terkena tembakan. Prajurit Israel (IDF) kerap menggunakan peluru asli. Beberapa korban luka harus diamputasi karena Israel tak memberi mereka izin untuk berobat ke Tepi Barat.
Lembaga Save the Children mengungkapkan, hampir 3.000 anak-anak yang terluka dalam aksi itu membutuhkan penanganan serius.
Aksi The Great March of Return terus dilanjutkan setiap Jumat.
Ketegangan menyelimuti perbatasan Gaza-Israel. Hari ini tepat setahun aksi The Great March of Return.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza