Setahun Tsunami, Semenit Hening di Seantero Jepang

Setahun Tsunami, Semenit Hening di Seantero Jepang
Setahun Tsunami, Semenit Hening di Seantero Jepang
Pelabuhan Kesennuma juga disapu tsunami dan tinggal puing-puing. Selain rongsokan kapal ikan yang tersapu hingga 800 meter ke daratan, warga menyalakan dupa dan berdoa di sebuah kuil semi permanent di dekat lokasi itu. Lalu, tepat saat gempa terjadi setahun lalu, sirine berbunyi dan meraung-raung hingga ke bukit di sekitarnya. Warga Jepang pun menghentikan aktivitas dan mengheningkan cipta selama semenit.

Sebagian puing-puing di sepanjang bibir pantai telah dikumpulkan dalam satu gunungan raksasa. Pembangunan kembali berbagai wilayah baru saja dimulai.

"Kita tidak boleh melupakan bencana itu," kata Akihito  dalam pidato singkat yang juga disiarkan televisi kemarin. "Saya berharap setiap orang menyimpan kenangan tentang para korban di dalam hati mereka," lanjut kaisar 78 tahun tersebut.

Di kota pelabuhan Ofunato, ratusan orang berpakaian serbahitam berkumpul untuk meletakkan bunga serunai putih di lokasi tempat tewas dan hilangnya 420 orang. "Kita memang tidak bisa terus bersedih. Tugas kita saat ini adalah menghadapi kenyataan dan melangkah maju," ujar Kosei Chiba, 46, yang kehilangan ibu dan istrinya dalam bencana tersebut.

TOKYO - Suasana haru terasa saat jutaan warga Jepang memperingati setahun bencana gempa bumi dan tsunami kemarin (11/3). Musibah itu mengakibatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News