Setelah 20 Tahun, Sting Kembali Manggung di Jakarta

Setelah 20 Tahun, Sting Kembali Manggung di Jakarta
Setelah 20 Tahun, Sting Kembali Manggung di Jakarta
Dengan hits berjudul Roxanne, meski dinilai cukup berhasil sebagai album perdana, namun baru di album kedua (Reggatta de Blanc-Oktober 1979) The Police benar-benar menunjukkan karya terbaik mereka. Single Message In A Bottle, merajai pasaran kala itu. Kesuksesan album Reggata de Blanc yang diikuti rangkaian tur dunia di tahun 1980 tak membuat The Police 'lengah'.

Hanya beberapa minggu beristirahat setelah merampungkan tur, ketiganya langsung masuk studio dan menggarap album ketiga, Zenyatta Mandatta (Oktober 1980) yang melahirkan single hits Don’t Stand So Close To Me.

Setahun setelahnya (1981), The Police mencoba menerapkan nuansa baru di album keempatnya, Ghost In The Machine, Sting berkesempatan untuk memainkan saxophone. Kiprah The Police pun makin melaju saat merilis album rekaman kelima sekaligus terakhir mereka, Synchronicity (Mei 1983) yang mencetak sukses luar biasa dari single antara lain Every Breath You Take, Wrapped Around Your Finger dan King of Pain. The Police pun meraih tiga Grammy Awards untuk album tersebut.

Sayang, kesuksesan tersebut tidak diikuti oleh kondisi hubungan yang solid di antara ketiga personel. Sting, Stewart dan Andy pun akhirnya sepakat untuk break sejenak dan merintis karier masing-masing usai tur Synchronicity di tahun 1984. Sting pun memulai karier solonya.

PENYANYI asal Inggris Sting dalam waktu dekat akan menggelar konser di Indonesia. Meski tak lagi muda, mantan vokalis The Police itu tetap semangat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News