Setelah 6 Laskar FPI Mati, Suhada Merasa Tertekan

Setelah 6 Laskar FPI Mati, Suhada Merasa Tertekan
Komnas HAM menyelidiki kasus tewasnya enam Laskar FPI. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

"Terpukulnya karena kami tidak menerima informasi secara langsung dari pihak kepolisian setelah anak kami tidak ada," kata Suhada.

Suhada melanjutkan, polisi juga seperti memberikan narasi negatif setelah para laskar pengawal Habib Rizieq tewas.

Dalam beberapa kesempatan, kata Suhada, polisi mengeklaim laskar FPI yang tewas di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, membawa senjata api dan menyerang petugas.

Menurut Suhada, narasi dari polisi tersebut tidak benar.

Dia meyakini Faiz Ahmad beserta laskar FPI lainnya tidak membawa dan memiliki senjata api.

"Kemudian juga membuat kami dari keluarga sangat terpukul adalah setelah dibunuh, kemudian mati, kemudian difitnah bahwa anak kami membawa senjata api, tajam dan lain sebagainya dan yang paling mengenaskan anak kami dianggap menyerang polisi. Ini tidak logis. Kenapa? Sebab, putra kami sedang mengawasi atau konvoi kendaraaan untuk menuju Karawang," ucap dia. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Aziz Yanuar mengatakan keluarga dari 6 laskar FPI yang tewas merasa tertekan dan terpukul.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News