Setelah 6 Laskar FPI Mati, Suhada Merasa Tertekan
"Terpukulnya karena kami tidak menerima informasi secara langsung dari pihak kepolisian setelah anak kami tidak ada," kata Suhada.
Suhada melanjutkan, polisi juga seperti memberikan narasi negatif setelah para laskar pengawal Habib Rizieq tewas.
Dalam beberapa kesempatan, kata Suhada, polisi mengeklaim laskar FPI yang tewas di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, membawa senjata api dan menyerang petugas.
Menurut Suhada, narasi dari polisi tersebut tidak benar.
Dia meyakini Faiz Ahmad beserta laskar FPI lainnya tidak membawa dan memiliki senjata api.
"Kemudian juga membuat kami dari keluarga sangat terpukul adalah setelah dibunuh, kemudian mati, kemudian difitnah bahwa anak kami membawa senjata api, tajam dan lain sebagainya dan yang paling mengenaskan anak kami dianggap menyerang polisi. Ini tidak logis. Kenapa? Sebab, putra kami sedang mengawasi atau konvoi kendaraaan untuk menuju Karawang," ucap dia. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Aziz Yanuar mengatakan keluarga dari 6 laskar FPI yang tewas merasa tertekan dan terpukul.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo