Setelah Baca AD/ART PDIP, Petrus Sebut Dewan Kolonel Lakukan Insubordinasi

jpnn.com, JAKARTA - Koordinataor TPDI & Advokad Peradi Petrus Salestinus menilai pembentukan Dewan Kolonel yang diinisiasi oleh sejumlah anggota DPR RI Fraksi PDI-P untuk mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, tindakan insubordinasi.
Menurut Petrus, Dewan Kolonel berpotensi memecah belah sesama kader partai berlambang pohon beringin itu.
"Mengapa? karena PDIP jauh-jauh hari sudah menyiapkan begitu banyak organ untuk para kader mengaktualisasikan potensinya demi mewujudkan tujuan negara, sesuai dengan visi-misi partai menurut AD-ART," kata Petrus dalam ketetangannya, Selasa (8/11).
Petrus menegaskan pembentukan Dewan Kolonel meskipun mengatasnamakan kepentingan Puan Maharani, patut diduga memiliki agenda terselubung atau sebagai duri dalam daging.
"Jika membaca AD-ART PDI-P dengan cermat, di sana terdapat banyak organ yang disediakan oleh PDI-P bagi kader-kadernya untuk berkarya, berjuang, mengabdi, mempromosikan diri demi kepentingan partai dan mewujudkan tujuan negara, sesuai dengan visi dan misi partai," ujar Petrus.
Pria asal NTT itu menyatakan ada puluhan organ partai yang terstruktur, disediakan oleh AD-ART, dan disahkan dalam kongres partai.
Pada BAB tentang organisasi, kata dia, ditemukan organ, seperti fraksi partai, pusat analisis, dan pengendali situasi, departemen partai, badan partai, badan pertimbangan partai, Badiklat, Bapilu partai, komite partai, komunitas juang, Satgas partai dll.
Namun, Petrus mempertanyakan kader-kader seperti Trimedya Panjaitan dkk enggan mengisi organ-organ partai yang sudah ada seperti komunitas juang atau Satgas dll, yang melembaga dalam struktur DPP PDI-P.
Petrus Salestinus menilai pembentukan Dewan Kolonel yang diinisiasi oleh sejumlah kader PDI-P sebagai tindakan insubordinasi
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial