Setelah Baca AD/ART PDIP, Petrus Sebut Dewan Kolonel Lakukan Insubordinasi
"Lantas, membuat organ ilegal di luar sistem dan berpotensi menjadi insubordinasi di dalam partai," tutur Petrus.
Padahal, lanjut dia, ada puluhan organ tersedia di dalam partai, tetapi dinafikan oleh Trimedya Panjaitan dkk.
"Apakah karena Trimedya dkk merasa sudah terbuang dari struktur, lantas membentuk Dewan Kolonel untuk mencitrakan diri atau mencari muka sebagai kader pejuang?" tanya Petrus.
Petrus Salestinus menyatakan orang jadi berpikir bahwa Dewan Kolonel itu kelak bermetamorfosis menjadi Dewan Jenderal.
"Pada gilirannya menjadi kekuatan pembangkang yang destruktif untuk menyudutkan kader yang satu terhadap yang lain, semoga saja tidak," pungkas Petrus Salestinus. (cr3/jpnn)
Petrus Salestinus menilai pembentukan Dewan Kolonel yang diinisiasi oleh sejumlah kader PDI-P sebagai tindakan insubordinasi
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024