Setelah Dipukuli Ratna Dilempar ke Pinggir Jalan

Setelah Dipukuli Ratna Dilempar ke Pinggir Jalan
Ratna Sarumpaet. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota tim pemenangan nasional pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ratna Sarumpaet, melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya kepada Prabowo di Jakarta, Selasa (2/10).

Menurut Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang, Ratna melaporkan dugaan penganiayaan setelah agak pulih.

"Sore ini (Selasa) setelah agak pulih dia melaporkan ke Pak Prabowo kejadian yang menimpanya. Pak Prabowo didampingi Pak Amien Rais dan Fadli Zon," ujar Nanik di Jakarta.

Nanik kemudian menceritakan peristiwa yang dialami Ibunda Atiqah Hasiholan tersebut. Menurutnya, Ratna dihajar tiga orang saat berada di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu. 

Peristiwa terjadi setelah acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel. Di sana Ratna naik taksi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia.

"Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju Bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis-habisan. Perutnya diinjak," ucap Nanik.

Setelah dipukuli, Ratna dilempar ke pinggir jalan aspal, sehingga bagian samping kepalanya robek. Menurut Nanik berdasarkan pengakuan Ratna, kejadian yang menimpanya sangat cepat sehingga sulit mengingat bagaimana urutan peristiwanya.

"Mbak Ratna masih sedikit sadar saat dia  kemudian dibopong sopir taksi dan dimasukkan ke dalam taksi. Oleh sopir taksi mbak Ratna  diturunkan di pinggir jalan di daerah Cimahi," katanya. 

Mbak Ratna Sarumpaet sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News