Setelah Polri, Giliran Kejagung Sodorkan Jaksa Senior Jadi Capim KPK

Di lain pihak, ketika ditanya lebih lanjut terkait motivasinya untuk maju menjadi calon pimpinan KPK, mantan Direktur Penuntutan KPK ini mengaku ingin memaksimalkan pemberantasan korupsi yang dilakukan lembaga antirasuah agar lebih efektif dan efisien.
“Saya ingin memperkuat KPK dalam pemberantasan korupsi. Dengan di sana juga ingin memperkuat lembga lain, karena (KPK) ada fungsi supervisi,” kata Supardi.
Lebih lanjut, dengan pengalaman dirinya yang pernah ditugaskan di KPK, dia mengaku telah memiliki strategi jitu agar pemberantasan korupsi bisa berhasil.
“Kita memiliki starategi yang jitu, komprehensif dengan melibatkan apgakum lain. Kalau nggak melibatkan apgakum lain, ya KPK nggak bakal berhasil-berhasil, karena wilayah Indonesia terlalu luas,” tukasnya.(jpc)
Setelah pihak Polri menyodorkan sembilan perwira tingginya untuk maju menjadi calon pimpinan KPK periode 2019-2023, giliran pihak Kejagung mengirim lima jaksa seniornya untuk maju dalam bursa calon pimpinan lembaga antirasuah.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- Pakar Hukum Sarankan Penyidik Bareskrim Pelajari Masukan Jaksa Soal Kasus Pagar Laut