Setelah Sodomi Siswa, Rencana Nikahi Pacar

Setelah Sodomi Siswa, Rencana Nikahi Pacar
Ilustrasi. Foto: dok.JPG

jpnn.com - KETAPANG –Achmad Safei, Kepala Sekolah Dasar (SD) Bumitama Wilayah 7, Desa Seriam, Kecamatan Kendawangan telah ditetapkan lama sebagai tersangka atas kasus pencabulan terhadap sejumlah siswa.

Dia berhenti sebagai kepala sekolah dan melarikan diri setelah salah seorang orang tua korban, Mubakir, melaporkan ke Polsek Kendawangan pada 27 Juli lalu.

"Kejadiannya 4 Juni lalu di perumahan karyawan Estate PRYE PT ASM, Dusun Badak Berendam, Desa Seriam, Keca­matan Kendawangan," kata Kapolres Ketapang AKBP Sunario.

Dia menceritakan, ada delapan siswa laki-laki yang melaporkan sang kepala sekolah kepada polisi.

Mereka dicabuli. Bahkan, di antaranya mengalami luka yang serius. "Kemaluan korban digigit sampai luka dan mengeluarkan nanah," jelasnya.

Pencabulan tersebut terjadi saat pelaku mengajak siswanya untuk datang ke rumah dinas di Estate PRYE PT ASM (BGA Group) di Dusun Badak Berendam, Desa Seriam, Kecamatan Kendawangan.

Dengan alasan les, para korban datang belajar dan menginap di rumah tersangka.

"Korban dicabuli saat mereka tidur," ungkap perwira polisi dengan dua melati itu.

Perbuatan tersangka baru terungkap pada 25 Juni 2016. Saat itu sekitar pukul 22.00, orang tua SA, yang merupakan korban, menanyakan apa yang telah terjadi kepada korban.

Sebab, korban mengaku sakit di bagian kelamin. SA pun mengaku dicabuli tersangka.

 "Saat dicek, kelamin SA telah membengkak dan mengeluarkan darah serta nanah," jelasnya.

Korban mengaku sering kali dilecehkan sang Kasek ketika menginap di rumahnya untuk belajar.

KETAPANG –Achmad Safei, Kepala Sekolah Dasar (SD) Bumitama Wilayah 7, Desa Seriam, Kecamatan Kendawangan telah ditetapkan lama sebagai tersangka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News