Setiawan Djody setelah Setahun Operasi Ganti Hati (1)
Rancang Tur Kantata Bersama Iwan Fals
Minggu, 04 Juli 2010 – 09:14 WIB
Berjabatan tangan dengan orang lain diakuinya merupakan salah satu larangan seseorang yang baru saja menjalani operasi ganti hati. Seperti halnya, kewajiban menghindari makan ikan mentah, tidak boleh kena keringat orang lain, dan sejumlah proteksi lainnya. "Jadi, bukannya sombong kalau berusaha menjauh, tapi memang tidak boleh," imbuhnya.
Dia lantas mengungkap, kalau beberapa minggu lalu dirinya melakukan check up. Hasilnya, tidak ada masalah apapun yang muncul hingga satu tahun terakhir. Organ-organ tubuhnya semuanya bekerja normal, termasuk hati baru yang dimilikinya. "Bersih, normal semua, ginjalnya juga bagus," terangnya.
Karena itu lah, salah satu pentolan grup Kantata Takwa itu sudah mulai bersiap-siap untuk beraktivitas normal lagi. Tak terkecuali, kegiatan bermusik yang sempat berhenti sejak dirinya divonis menderita sirosis liver (kerusakan hati) sejak 2007 lalu.
Tak tangung-tanggung, bersama Iwan Fals dan beberapa rekan yang lain, dirinya telah merancang untuk mengulang sukses tur Kantata Takwa pada awal 90-an lalu. "Tinggal lihat (perkembangan kesehatan) tahun ini, kalau normal, kami akan konser keliling tahun depan, begitu saja kok takut," tegasnya.
Sekitar setahun yang lalu, tepatnya 14 Juni 2009, pemusik sekaligus pebisnis Setiawan Djody menjalani operasi ganti hati di Rumah Sakit Siloam Gleneagles,
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor