Setop Penggunaan Vaksin Sinovac, Malaysia Pilih Lanjutkan Vaksinasi dengan Pfizer
Kamis, 15 Juli 2021 – 23:00 WIB
Malaysia juga berencana mengumumkan keputusannya tentang kemungkinan menambahkan vaksin dari Sinopharm China, kata para pejabat.
Dengan 880.782 kasus dan 6.613 kematian sejauh ini, Malaysia menjadi negara dengan tingkat infeksi per kapita tertinggi di Asia Tenggara, tetapi juga dengan tingkat inokulasi tertinggi, di mana 26 persen dari 32 juta penduduknya telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin COVID-19. (ant/dil/jpnn)
Pengumuman untuk menghentikan penggunaan vaksin Sinovac muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran warga Malaysia
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
- Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
- Enam PMI Ilegal asal NTB Hendak Diselundupkan ke Malaysia, 1 Tersangka Ditangkap
- Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat
- 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia Akan Diedarkan di Indonesia