Setujukah Anda WNI dari Wuhan Dikarantina di Kapal Perang TNI AL?

Setujukah Anda WNI dari Wuhan Dikarantina di Kapal Perang TNI AL?
Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI. ILUSTRASI. Dok. TNI AL

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Anggota DPR RI asal Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengusulkan agar ratusan WNI yang dipulangkan Wuhan, Tiongkok, diisolasi di kapal perang.

Hal ini sebagai soluasi atas sikap warga Natuna yang menolak daerahnya menjadi lokasi karantina WNI yang baru saja datang dari pusat penyebaran virus corona itu.

"Karantina atau isolasi di kapal perang milik TNI AL akan lebih baik. Cukup disiapkan bahan makanan yang memadai dan perlengkapan kesehatan di dalam kapal," ujarnya kepada Antara di Tanjungpinang, Minggu (2/2).

Ansar yang juga Sekretaris Fraksi Golkar pada Kelompok Kerja Komisi V DPR itu mengatakan kebijakan yang tidak tersosialisasi secara maksimal menyebabkan Pemkab Natuna dan masyarakat menolak WNI dari Wuhan dikarantina di daerah tersebut. Kondisi itu, menurut dia wajar lantaran warga khawatir terjangkit virus corona.

Kekhawatiran warga juga dinilai wajar karena pemahaman warga terhadap virus corona tidak sama, meski Kementerian Kesehatan menjamin WNI di Wuhan dalam kondisi sehat ketika dievakuasi.

"Informasi di media sosial dan media massa yang deras terkait virus corona menimbulkan rasa takut. Apalagi tidak disertai sosialisasi yang masif kepada tokoh masyarakat dan pemda sebelum kebijakan karantina di Natuna itu diberlakukan," katanya.

Ansar yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kepri mengatakan demonstrasi berhari-hari yang dilakukan warga di Natuna sebagai puncak kekesalan warga akibat kebijakan pemerintah pusat yang tidak populer.

Masyarakat Natuna bukan anti-terhadap WNI di Wuhan yang dievakuasi ke Indonesia, melainkan mereka tidak ingin virus mematikan itu masuk ke daerah tersebut.

Ansar Ahmad yang merupakan anggota DPR asal Kepri, mengusulkan WNI yang baru dipulangkan dari Wuhan Tiongkok sebaiknya dikarantina di kapal perang TNI AL.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News