Setujukah Anda WNI dari Wuhan Dikarantina di Kapal Perang TNI AL?
Permasalahan ini bermula dari kebijakan yang berpotensi menimbulkan penolakan, namun mengabaikannya.
Ansar mengingatkan pemerintah pusat, khususnya Kemenkes untuk tidak mengabaikan aspirasi daerah. Apalagi Natuna merupakan daerah perbatasan yang strategis.
"Kalau Kemenkes sudah bisa menjamin, semestinya tidak perlu khawatir yang berlebihan. Namun, persoalannya, ini (kebijakan) tidak disosialisasikan lebih awal," ujarnya.
Jalan tengah yang dapat diambil pemerintah yakni menyediakan tempat khusus untuk isolasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, seperti diisolasi di kapal tanker.
Kebijakan ini perlu dipertimbangan untuk mencegah dampak lanjutan dari kebijakan yang telah dilaksanakan di Natuna.
"Masih ada waktu pemerintah agar mengambil kebijakan yang lebih baik," ucapnya.
Ansar mengimbau warga Natuna untuk tidak melakukan tindakan anarkis dalam menyampaikan aspirasi. Ia juga mengimbau aparat TNI untuk tidak mengambil tindakan represif terhadap para pendemo.
"Sama-sama harus menahan diri, jangan sampai ada korban," katanya mengimbau. (antara/jpnn)
Ansar Ahmad yang merupakan anggota DPR asal Kepri, mengusulkan WNI yang baru dipulangkan dari Wuhan Tiongkok sebaiknya dikarantina di kapal perang TNI AL.
- TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Kapal Perang TNI AL Pengangkut Peserta Mudik Gratis Kembali di Jakarta
- Kecelakaan Tunggal, Lansia Terpental 15 Meter, Cucunya
- Menaiki Kapal Perang, 470 Pemudik Kembali ke Jakarta dari Semarang
- Angkutan Arus Balik Gratis TNI AL dengan Kapal Perang Diberangkatkan dari Surabaya
- TNI AL Siagakan Sejumlah Kapal Perang dan Prajurit di Jakarta