Setujukah Anda WNI dari Wuhan Dikarantina di Kapal Perang TNI AL?

Setujukah Anda WNI dari Wuhan Dikarantina di Kapal Perang TNI AL?
Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI. ILUSTRASI. Dok. TNI AL

Permasalahan ini bermula dari kebijakan yang berpotensi menimbulkan penolakan, namun mengabaikannya.

Ansar mengingatkan pemerintah pusat, khususnya Kemenkes untuk tidak mengabaikan aspirasi daerah. Apalagi Natuna merupakan daerah perbatasan yang strategis.

"Kalau Kemenkes sudah bisa menjamin, semestinya tidak perlu khawatir yang berlebihan. Namun, persoalannya, ini (kebijakan) tidak disosialisasikan lebih awal," ujarnya.

Jalan tengah yang dapat diambil pemerintah yakni menyediakan tempat khusus untuk isolasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, seperti diisolasi di kapal tanker.

Kebijakan ini perlu dipertimbangan untuk mencegah dampak lanjutan dari kebijakan yang telah dilaksanakan di Natuna.

"Masih ada waktu pemerintah agar mengambil kebijakan yang lebih baik," ucapnya.

Ansar mengimbau warga Natuna untuk tidak melakukan tindakan anarkis dalam menyampaikan aspirasi. Ia juga mengimbau aparat TNI untuk tidak mengambil tindakan represif terhadap para pendemo.

"Sama-sama harus menahan diri, jangan sampai ada korban," katanya mengimbau. (antara/jpnn)

Ansar Ahmad yang merupakan anggota DPR asal Kepri, mengusulkan WNI yang baru dipulangkan dari Wuhan Tiongkok sebaiknya dikarantina di kapal perang TNI AL.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News