Setya Novanto Tersangka, Ini Masukan JK Untuk Golkar
Menurut Yorrys, mekanisme munaslub untuk mencari ketua umum yang baru, hanya dimungkinkan jika ketua umum sebelumnya meninggal dunia, mengundurkan diri atau berhalangan tetap.
"Tapi kan (ketua umum tersangka,red) belum pernah terjadi dan tidak ada petunjuk pelaksanaan atau peraturan organisasi yang mengatur. Ini baru pertama kali terjadi, jadi hanya bisa dibicarakan secara internal oleh pimpinan-pimpinan untuk mencari opsi-opsi yang bisa dibawa sesuai dengan mekanisme," katanya.
Saat ditanya forum yang diusulkan untuk membicarakan kebijakan yang diambil menghadapi kondisi yang ada, Yorrys hanya menyatakan JK berpesan untuk sementara jajaran pengurus meningkatkan konsolidasi terlebih dahulu.
"Jadi intinya, yang penting bagaimana partai harus tetap eksis dalam mengikuti proses-proses politik yang berjalan sekarang. Terutama terhadap Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," pungkas Yorrys.(gir/jpnn)
Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Korbid) DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Mardiono Hadiri Halalbihalal Golkar, KIB Belum Bubar?
- Erwin Aksa: Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak
- Sebesar Apa Peluang Ridwan Kamil di Pilkada DKI? Pengamat Politik Unpad Ini Bilang Begini