Seventeen...Jangan Dulu Pergi, Kubergelut dengan Rasa Sedih

Seventeen...Jangan Dulu Pergi, Kubergelut dengan Rasa Sedih
Herman Seventeen semasa hidup dan istri, Juliana Mochtar. Foto: Instagram

Jumat lalu (21/12), merupakan hari yang tak akan pernah dilupakan Ully. Itu merupakan hari terakhir dia dan Herman bertemu dan berkomunikasi. "Sebelum ke Tanjung Lesung, suami saya manggung di BSD," ujar Ully saat ditemui di rumah duka Komplek DPR RI Kalibata tadi malam. Jenazah Herman sempat disalatkan di sana sebelum diterbangkan ke Ternate untuk dimakamkan dini hari tadi (24/12).

Ully mengungkapkan bahwa dia merasa ada yang lain dari diri suaminya. Saat berpamitan pada Jumat, tak biasanya Herman memeluknya dan dua anak mereka: Hafuza,6, dan Hisyam,5. "Biasanya cuma pamit aja," ujar Ully Finalis Puteri Indonesia 2010 itu juga mencium bau wangi dari tubuh suaminya.

Herman juga sempat mengungkapkan bahwa dia tidak akan kembali ke rumah. "Katanya mau langsung ke Tanjung Lesung habis dari BSD," tambah Ully

Sabtu siang, firasat Ully semakin tidak enak. Ketika dia mengirim video anak-anak mereka melalui layanan pesan singkat, Herman hanya melihatnya saja tanpa membalas. Ully berpikir saat itu mungkin suaminya sedang sibuk.

Ully dan 2 anaknya awalnya diajak Herman untuk ikut. Sebab, para personel Seventeen yang lain juga mengajak anggota keluarganya. Sayangnya, Ully tak bisa ikut karena harus syuting sinetron dan menjaga 2 anaknya.

Saat pertama kali mendengar kabar pada Sabtu malam (22/12), Ully masih belum percaya. Dia mengira gelombang pasang yang menerjang tak sebesar yang sesungguhnya terjadi. Hingga akhirnya, dia menerima kabar bahwa Bani meninggal dunia akibat terjangan tsunami. "Pertama ya nggak percaya, bisa aja itu hoaks," ujar Ully.

Sayangnya, kabar buruk itu sungguh terjadi. Kemarin siang, Ully menerima telepon dari Ifan yang selamat. Ifan membenarkan kalau Bani sudah tiada. "Tapi saya masih optimis Herman masih hidup," tegas Ully. Dia pun terus memantau berita di televisi untuk mengetahui nasib sang suami.

Saat memantau berita, anak pertama Ully sempat bertanya. "Kok papa sama air," ucap Ully menirukan Hafuza. Video amatir saat air laut menerjang panggung dari belakang memang beberapa kali diputar.

Seventeen, band asal Jogjakarta yang terbentuk pada 1999, menjadi korban tsunami saat manggung di Tanjung Lesung, Banten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News