Seventeen...Jangan Dulu Pergi, Kubergelut dengan Rasa Sedih

Seventeen...Jangan Dulu Pergi, Kubergelut dengan Rasa Sedih
Herman Seventeen semasa hidup dan istri, Juliana Mochtar. Foto: Instagram

Sambil menunggu kabar Herman, Ully menerima telepon dari ayah Herman. Katanya, jika Herman berpulang, jenazahnya lebih baik dimakamkan di Ternate agar lebih dekat dengan keluarga besar. Sekali lagi, Ully tak ingin percaya.

Harapan Ully agar suaminya selamat tak terwujud. Sekitar pukul 3 sore, dia menerima telepon dari manajemen Seventeen dan kerabatnya yang turun langsung ke Tanjung Lesung. Jasad Herman telah ditemukan dan dibawa ke RSUD Serang. Setelah dibersihkan, jenazah langsung diantar menuju Jakarta.

Tangis Ully pecah. Menurutnya, Herman tak selamat karena masih memanggul gitar ketika air menerjang. "Itu kan berat, jadinya Herman nggak bisa cari pegangan juga," jelas Ully.

Dengan berat hati, Ully pun menerima kepergian sang suami. Demikian pula kedua anak mereka. "Dia orang yang bertanggung jawab dan sangat pengertian sama pekerjaan saya," kenang Ully. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Ully pun ikut mengantarkan jenazah sang suami ke Ternate untuk dimakamkan hari ini.

Selain Seventeen, ada lagi seniman lain yang menjadi korban tsunami Tanjung Lesung. Dia adalah Argo Jimmy atau biasa dikenal sebagai Aa Jimmy. Argo, yang juga menjadi pengisi acara di event yang sama dengan Seventeen, dikonfirmasi meninggal.

”Jenazahnya ditemukan tadi siang (kemarin, Red),” ujar Jana, perwakilan Argo, saat dihubungi Jawa Pos. Jenazah Argo sempat dibawa ke RSUD Serang sebelum akhirnya diantarkan ke Cianjur. (nor/len)

 


Seventeen, band asal Jogjakarta yang terbentuk pada 1999, menjadi korban tsunami saat manggung di Tanjung Lesung, Banten.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News