Sevilla Juara Liga Europa, Inter Milan Merana, Lukaku Menderita

Sevilla Juara Liga Europa, Inter Milan Merana, Lukaku Menderita
Sevilla mengangkat trofi Liga Europa untuk keenam kalinya dalam sejarah. Foto: ANTARA/AFP/INA FASSBENDER

Diego Carlos yang beberapa kali melakukan kesalahan menebusnya dengan memicu gol penentu kemenangan, setelah tendangan saltonya diubah Lukaku menjadi gol bunuh diri pada menit ke-74.

Kedua tim memulai laga dengan penampilan agresif. Suatu serangan balik cepat dari Inter memaksa Diego Carlos harus menjatuhkan Lukaku di kotak terlarang, keputusan yang membuat wasit Danny Makkelie segera menunjuk titik putih.

Lukaku sendiri yang menjadi algojo penalti, dan meski kiper Yassine Bounou bergerak ke arah yang benar, bola lebih dulu masuk membobol gawang Sevilla.

Sevilla tidak tinggal diam. De Jong membalas kepercayaan pelatih Julen Lopetegui yang memasangnya sejak sepak mula dengan mengemas gol penyama kedudukan. Bola umpan silang Jesus Navas dari sisi kiri pertahanan Inter, dapat disambar sundulan De Jong untuk masuk ke gawang Samir Handanovic.

Tidak lama berselang tangan bek Sevilla Carlos terkena bola di kotak terlarang. Kali ini wasit tidak menghadiahkan penalti kepada Inter.

Kubu Nerazzurri melakukan protes keras, tetapi bukannya mendapatkan penalti kedua, protes tersebut justru berbuah kartu kuning bagi pelatih Antonio Conte.

Dua peluang bagus kemudian didapatkan kedua tim. Sepakan spekulasi Lucas Ocampos melebar, demikian pula sundulan Danilo D'Ambrosio.

Fase akhir babak pertama diwarnai gol untuk kedua kubu, yang sama-sama didapat dari tendangan bebas.

Lima gol tercipta dalam laga Sevilla Vs Inter Milan di final Liga Europa. Empat di antaranya terjadi pada babak pertama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News