Shandy Aulia Tak Terima Putrinya Dihina, Pakar Kesehatan Jelaskan Kriteria Kurang Gizi

Shandy Aulia Tak Terima Putrinya Dihina, Pakar Kesehatan Jelaskan Kriteria Kurang Gizi
Ilustrasi anak balita (Pexel)

Senada dengan dokter Tan, dokter spesialis anak lulusan Universitas Negeri Semarang dr Noor Anggrainy Retnowati mengatakan meski tumbuh kembang balita berbeda-beda, namun tetap harus diperhatikan setiap bulannya.

"Harus rutin setiap bulan diukur berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan setidaknya sampai usia dua tahun," kata dr Noor.

Dia mengatakan jika pertumbuhan balita tidak mengalami kenaikan maka harus segera diperbaiki.

"Kalau tidak optimal harus segera digali itu kenapa," katanya.

"Utamanya usia nol bulan sejak kita tahu kita hamil sampai dia usia dua tahun adalah golden period di mana otak manusia sudah berkembang hingga 80 persen, yang mana ujung-ujungnya akan memengaruhi gizi dan tinggi badan anak ke depan," katanya.

Jika memang balita kurang gizi maka harus ditelusuri, untuk anak usia 6 bulan apakah cara menyusuinya sudah benar, kalau usia satu tahun apakah cara memberi MPASi sudah benar.

"Lihat pemberian makanan apakah sudah benar, apakah isinya sudah adekuat, apakah frekuensi sesuai waktu kah," Katanya.

Selain itu, keaktifan anak dalam berkegiatan juga bisa menjadi tanda bahwa anak tersebut cukup gizi atau tidak.

Pakar kesehatan menjelaskan kriteria anak kurang gizi, setelah heboh Shandy Aulia yak terima putrinya dihina.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News