Shaun Menjadi Pria Lajang Pertama di Melbourne yang diizinkan Memilki Anak Lewat Surogasi

"Di usia 30 tahunan, saya menyadari pria pun bisa memiliki anak, namun saya masih menunggu pria yang tepat untuk menjalani hidup bersama," katanya.
"Tetapi tidak ada yang lebih menakutkan dari ditanya 'apakah kamu ingin punya anak?' di perjumpaan pertama."
Status Shaun sebagai pria lajang tidaklah membuat impiannya untuk menjadi orang tua berkurang.
Dia bahkan membeli rumah empat kamar beberapa tahun lalu sebelum memutuskan untuk mencoba memiliki anak lewat program surogasi.
"Saya tahu bahwa di satu saat nanti saya akan memiliki anak. Saya sudah bekerja selama hidup saya untuk mencapai keadaan sekarang."
Membayar orang lain untuk mengandung anak adalah hal ilegal di Australia dan Shaun tidak mau pergi ke luar negeri untuk melakukan hal tersebut.
Proses yang harus dilaluinya di Australia sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan banyak menghadapi masalah.
Setelah beberapa tahun mencoba lewat jalur resmi, Shaun bertemu dengan Carla yang sedang mengandung anaknya.
Memiliki anak sekarang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Shaun Resnik, warga di Melbourne yang meminta perempuan bukan pasangannya untuk mengandung anaknya.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya