Sherly, Gadis Mempawah Korban Pernikahan Palsu di Beijing

Sherly, Gadis Mempawah Korban Pernikahan Palsu di Beijing
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - MEMPAWAH – Nasib pilu dialami Sherly Nurulita, 20, warga RT 11/RW 06 Desa Peniram, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Diiming-imingi harta dan perhiasan, perempuan tersebut kemudian dinikahkan dengan warga Tiongkok melalui perantara. Alih-alih mendapatkan kehidupan rumah tangga bahagia, korban malah dijadikan pembantu dan kerap dipukuli.

Kasus yang dialami anak ketiga dari delapan bersaudara itu bermula pada awal April 2016 silam. Ketika itu AK, seorang jaringan mak comblang yang diduga sindikat perkawinan palsu, menyambangi kediaman keluarga korban. 

Kondisi perekonomian keluarga yang sangat memprihatinkan menjadi sasaran empuk sindikat ini, untuk menjebak korbannya. Apalagi, ketika itu orang tua korban sedang sakit parah. Ibunya harus mendapatkan perawatan dokter, sedangkan bapaknya terkena serangan stroke. 

AK pun datang membawa tawaran menikahkan Sherly dengan seorang warga Beijing, Tiongkok. Iming-iming kehidupan bahagia dengan limpahan harta pun dijanjikan sebagai garansi.

Sherly pun tak kuasa menolak. Dia tak tega melihat kesulitan ekonomi yang mendera keluarganya. Dia berharap kalau sudah menikah nanti, bisa mengangkat derajat keluarganya dari kemiskinan. Kesepakatan pun dilakukan. Sherly mendapat uang tunai Rp 20 juta dari AK setelah melaporkan kepada bosnya LL, warga Kota Pontianak.

Setelah segala administrasi keberangkatan dilengkapi, Sherly pun bersiap menemui suaminya di Beijing. Untuk meyakinkan Sherly dan keluarganya, Suryanto selaku abang, difasilitasi untuk ikut mengantarkan adiknya ke Beijing.

Suryanto pun memastikan Sherly mendapatkan penyambutan dan perlakukan baik dari pihak keluarga suaminya. Bahkan, dua minggu kemudian dilangsungkan pesta pernikahan di Beijing. Namun, belakangan diketahui dari sumber terpercaya kalau tidak pernah dilakukan pernikahan, melainkan hanya acara makan-makan biasa.

MEMPAWAH – Nasib pilu dialami Sherly Nurulita, 20, warga RT 11/RW 06 Desa Peniram, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News