Shi Yu Qi Masih Belum Percaya Bisa Kalahkan Jonatan Christie
jpnn.com, TOKYO - Pebulu tangkis China Shi Yu Qi mengaku masih belum percaya bisa mengalahkan pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie di 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.
Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (29/7) WIB, pemain asal China itu berhasil menang dengan skor 21-11 dan 21-9.
Jojo –panggilan akrab Jonatan Christie- yang datang ke gelaran Olimpiade Tokyo dengan status juara Asian Games 2018, dapat dengan mudah dikalahkan pebulu tangkis berusia 25 tahun itu.
"Saya tidak pernah membayangkan ada perbedaan skor yang begitu besar dalam duel ini. Saya pikir sebelum bertanding, saya mempunyai peluang bagus untuk memenangkan duel, karena lawan saya bertanding sangat sengit pada laga sebelumnya,"
"Lawan saya kemungkinan tidak memiliki kondisi fisik terbaik sebelum menghadapi saya," ucap Shi dikutip dari laman BWF.
Sementara itu, Jonatan Christie mengaku kecewa dengan kekalahannya atas Shi Yu Qi. Menurutnya, pada pertandingan itu ia banyak sekali membuang poin untuk lawan sehingga kekalahannya bisa dikatakan adalah kesalahannya sendiri.
“Saya tidak puas dengan performa saya karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya sangat kecewa karena saya tahu saya bisa melakukan lebih baik lagi,"
"Saya bisa saja lolos ke perempat final. Saya tidak bermain bagus pada hari ini, dan lawan saya bermain lebih baik dari saya," ungkap Jojo.
Pebulu tangkis China Shi Yu Qi terkejut bisa menang mudah lawan Jonatan Christie di 16 besar Tokyo 2020
- Thomas dan Uber Cup 2024: Beberapa Wajah Baru Menghiasi Skuad Indonesia
- Update Ranking BWF: Jojo dan Ginting Beda Nasib
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Jonatan Christie tidak Menyangka Bisa Jadi Juara BAC 2024 Setelah Menjuarai All England
- Final BAC 2024: Jonatan Christie Habisi Jagoan China
- Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Final BAC 2024, Jonatan Christie Terbebani?