Shio yang Punya Peruntungan di Tahun Babi Tanah, Harus Rajin Sedekah

jpnn.com, SURABAYA - Shio yang akan memiliki peruntungan bagus di tahun Babi Tanah ini adalah shio logam dan tanah. Sedangkan unsur air dan api mengalami jiong atau kendala. Hal ini disampaikan oleh Suhu Ong S. Widjaja.
Adapun Shio yang dipengaruhi oleh unsur logam dan tanah meliputi Kelinci, Babi, Kambing dan Tikus.
"Jika ingin berwirausaha, yang cocok adalah usaha yang berhubungan dengan unsur tersebut. Misalnya otomotif, elektro besi, industri logam untuk unsur logam. Sedangkan unsur tanah seperti usaha bahan bakar, makanan, sembako, pertanahan, properti dan lain-lain,” katanya, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Tahun 2019 merupakan tahun kejayaan Shio Babi, dan tiga Shio lainnya karena posisi Shio berada Shio urutan 1 (Tikus) dan Shio dengan jarak empat angka, yakni urutan 12 (Babi), 4 (Kelinci), dan 8 (Kambing).
BACA JUGA: Imlek: Orang dengan Shio - Shio Ini Perlu Berhati - Hati di 2019
Meskipun begitu, ia menyarankan, untuk Shio yang mempunyai keberuntungan di tahun 2019 harus bisa menjemput keberuntungannya dengan melakukan usaha maupun strategi dalam hal usaha.
"Selain berusaha, Shio yang beruntung harus rajin bersedekah maupun beramal. Dia juga harus bersikap lebih baik agar Tuhan juga memberikan yang terbaik," tambahnya.
Sedangkan unsur yang berlawanan yakni air dan api kurang beruntung. Mereka yang akan mengalami kendala dalam usahanya meliputi Shio Ular, Monyet, Macan, dan Kerbau.
Suhu Ong S Widjaja mengatakan, di tahun Babi Tanah, Shio yang berunsur logam dan tanah akan beruntung.
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Sopir Travel Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Ditetapkan Jadi Tersangka
- Komisi Kejaksaan Tegaskan Produk Jurnalistik Tidak Bisa Dijadikan Delik Hukum
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Kecam Aksi Pedemo Sandera Polisi Saat May Day, IPW: Seharusnya Diusir bukan Disandera